Liputan6.com, Sleman: Sejak ditemukannya crop circle
di daerah Sleman, Yogyakarta, beberapa waktu lalu, perdebatan terus
merebak berkaitan dengan fenomena misterius ini. Di berbagai belahan
dunia, terdapat sejumlah crop circle yang sangat rumit dan terbentuk hanya dalam semalam. Para ahli menilai, kecil kemungkinan crop circle semacam ini dibuat oleh manusia. Beberapa crop circle bahkan diketahui mengandung pesan yang disampaikan dalam bentuk kode.
Salah satu crop circle yang dianggap paling misterius
ditemukan di ladang gandum di dekat teleskop radio Chilbolton, Inggris,
pada bulan Agustus tahun 2001 silam. Pola crop circle atau crop
formation ini bukan hanya rumit tapi juga mengandung pesan dalam kode
binari atau biner.
Pesannya menyatakan mahkluk pembuatnya berbentuk humanoid tapi
berukuran mini dengan tinggi tubuh hanya sekitar satu meter. Unsur
dominan di tubuh mereka, bukan karbon seperti manusia tapi silikon.
Populasi mereka sekitar 22 miliar dan tinggal di tiga planet yang
berbeda.
Yang menarik pesan dalam crop circle ini adalah jawaban kata per kata
terhadap pesan yang dikirim organisasi pencari kehidupan luar bumi SETI
(Search for Extraterestrial Intelligence) ke angkasa, 27 tahun silam.
Tentu saja, klaim crop circle tersebut juga langsung memicu
perdebatan. Beberapa ilmuwan menuduh crop circle ini suatu bentuk
pemalsuan canggih. Tapi hingga kini tak ada yang mengaku sebagai pembuat
crop circle yang terbentuk dalam semalam ini.
Crop circle Chilbolton hanya salah satu bentuk crop circle unik yang
sulit dinalar manusia. Di Canada, Amerika Serikat, Australia, dan
Jepang, fenomena crop circle ini juga terjadi. Citra mahkluk hidup
seperti kalajengking, bunga matahari, lingkaran-lingkaran dan berbagai
rangkaian gambar yang unik menunjukkan kecerdasan pembuatnya.
Memang tidak semua crop circle berbentuk rumit dengan pesan rahasia
seperti di Chilbolton. Crop circle yang ditemukan di Sleman dan Bantul,
Yogyakarta tergolong crop circle sederhana. Besar kemungkinan hanya
hasil karya iseng beberapa orang seperti kesimpulan Lembaga Penerbangan
dan Antariksa Nasional (LAPAN). [baca: Wow..di Bantul Juga Ada Crop Circle!]
Perdebatan tentang crop circle memang belum berakhir. Sebagian
berpendapat, semua crop circle buatan manusia. Sebagian lain berkeras,
kasus-kasus crop circle tidak bisa disamaratakan. Cara membuat crop
circle sederhana mungkin tidak bisa diterapkan untuk crop circle yang
lebih rumit.
Hampir 350 tahun semenjak kemunculannya pertama kali di Inggris pada
tahun 1647 hingga sekarang, logika di balik terbentuknya crop circle ini
masih simpang siur. Apa pun pendapat orang, sejumlah crop circle rumit
masih tetap menjadi misteri .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar