PERKIRAAN Taman Gantung Babilonia oleh seniman pada abad ke-16. Ternyata tidak berada di Babilonia, melainkan di kota Nineveh yang dikuasai dinasti Assyria.*
Berdasarkan penelitian ahli sejarah Oxford, kisah taman gantung itu memang benar pernah ada, namun bukan di Hillah yang dibangun oleh Raja Babilonia Nebuchadnezzar. Bahkan sebenarnya tidak pernah ada di Babilonia.
Menurut Dr Stephanie Dalley dari Universitas Oxford di Institut Oriental, taman gantung itu berada di Nineveh, seteru Babilonia, yang dibangun oleh dinasti Assyrian, yaitu Sennacherib.
Sejak pengajuan proposal tahun 1992, Dalley menghabiskan waktu 20 tahun menyatukan kepingan-kepingan misteri, tulis The Independent.
Ada empat komponen kunci dari teori Dr Dalley, yang akan dipublikasikan dalam buku yang akan diluncurkan Mei ini.
Ketika mempelajari deskripsi bersejarah taman itu, dia menemukan relief dari abad ke-19 di Istana Sennacherib di Nineveh menunjukkan pohon yang tumbuh di kolom-kolom atap, seperti yang digambarkan dalam kisah sebelumnya.
Kedua, Nineveh, sebagai ibu kota Assyrian dikenal sebagai Babilonia Baru ketika Assyria menaklukkan Babilonia tahun 689 Sebelum Masehi. Kenyataanya, ada banyak tempat yang dinamai Babilonia.
Dalley juga menemukan bahwa gerbang Nineveh dinamai seperti gerbang kota Babilonia sebagai penanda keberhasilan invasi.
Ketiga, asesmen geografi menemukan bahwa tanah datar sekitar Babilonia mustahil bisa menaikkan air ke taman gantung.
Keeempat, Dalley menyakini bahwa deskripsi klasika orisinal Taman Gantung yang ditulis sejawaran yang pernah benar-benar mengunjungi kawasan Nineveh, termasuk juga keterangan Aleksander Agung, yang pasukannya pernah berkemah dekat kota tahun 331 SM, dekat dengan satu kanal air besar yang menyalurkan air ke lokasi yang diyakini tempat taman gantung berada.
"Menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk menemukan bukti bahwa taman, dan sistem pengairannya dibangun oleh Raja Sennacherib di Nineveh bukannya oleh Raja Nebuchadnezzar di Babilonia. Untuk pertama kali dapat diperlihatkan ahwa Taman Gantung memang pernah ada," ujarnya. (A-88/dailymail)**
Sumber http://www.pikiran-rakyat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar